Cara Mengatasi Flu Singkat

Flu bukanlah penyakit berbahaya, tetapi gejala yang muncul dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Gejala pertama flu adalah lendir atau lendir.

Jika Anda sudah merasakan gejala pertama flu, penting bahwa Anda minum obat dalam waktu 48 jam setelah gejala. Jika flu tidak segera diobati, itu bisa menjadi lebih buruk dan menjengkelkan. Gejala lain yang mungkin muncul, tolak angin cair seperti gatal dan sakit di tenggorokan, sakit kepala dan sakit kepala, sakit dan perasaan lainnya.

Agar tidak semakin parah, ada beberapa cara untuk mengatasi gejala awal flu.

Minum air putih Jika gejala flu muncul, penting untuk segera minum lebih banyak air atau jus untuk menghindari tanda-tanda dehidrasi, seperti sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Minum ayam atau sup bayam bukan satu-satunya cara untuk memenuhi kebutuhan cairan Anda.

Berkumurlah dengan air garam. Cara alami untuk mengatasi tenggorokan yang gatal adalah segelas air panas dengan setengah sendok teh garam meja. Ini karena garam dapat menarik air berlebih ke jaringan tenggorokan, mengurangi peradangan, membersihkan lendir, dan mengurangi iritasi tenggorokan. tolak angin bebas gula

Gunakan semprotan hidung. Jika gejala flu baru muncul, pastikan hidung Anda bersih dan tidak tersumbat. Anda dapat menggunakan semprotan hidung saline untuk menjaga agar gejala tidak bertambah buruk.

penggunaan narkoba. Untuk mengatasi rasa sakit, Anda bisa menggunakan pereda nyeri seperti parasetamol selama dua jam ke depan. Anda juga dapat minum obat alergi seperti Zyrtec dan Benadryl untuk membantu meringankan gejala pilek dan mata berair. Sementara itu, Anda dapat menggunakan obat-obatan yang mengandung dekongestan untuk membersihkan sinus Anda.

Istirahat Sebenarnya, jika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, tubuh tidak akan mampu melawan virus dengan lebih baik. Anda harus segera beristirahat setelah gejala muncul. Untuk lebih banyak istirahat, pertama-tama Anda bisa mandi air hangat untuk meningkatkan kualitas tidur.

Tutupi kebutuhan nutrisi. Pola makan yang sehat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena itu, penuhi kebutuhan nutrisi Anda dengan protein seperti daging tanpa lemak, ikan atau kacang-kacangan, gandum, beras merah dan sayuran berwarna yang kaya antioksidan.

Lakukan latihan fisik ringan. Dianjurkan untuk bersantai. Namun, ketika gejala flu pertama kali muncul, Anda juga dapat melakukan beberapa latihan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Jika Anda masih merasa bahwa tidak ada kemajuan atau kondisi tubuh Anda memburuk karena gejala seperti demam, muntah atau sakit kepala, Anda harus segera ke dokter. Karena itu mungkin menunjukkan bahwa Anda memerlukan antivirus, antibiotik, atau obat lain.

Bersin dan batuk juga bisa menyebarkan flu dengan mudah. Mungkin Anda bisa mendapatkannya jika Anda belum pernah terserang flu. Infeksi flu juga dapat terjadi dari benda yang disentuh oleh pasien flu. Nah, untuk berhenti, pastikan Anda selalu bersih. Selalu cuci tangan dan kenakan masker saat bepergian, terutama jika ada orang di dekat Anda yang terserang flu.

Tips Mengobati Jerawat

Meskipun hubungan antara susu dan jerawat masih kontroversial. Satu studi menemukan bahwa makan susu atau produk susu dapat menyebabkan perubahan hormon dan menyebabkan jerawat.

Karena itu, cara menghilangkan jerawat adalah dengan membatasi konsumsi susu. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi pernyataan ini. cream garnier untuk jerawat

Cara menghilangkan jerawat, cara alami yang sering dilupakan adalah mengurangi kadar stres. Ingatlah bahwa hormon yang dilepaskan selama stres dapat meningkatkan produksi sebum, radang kulit dan memperburuk jerawat.

Banyak penelitian mengaitkan stres dengan peningkatan keparahan jerawat. Selain itu, stres dapat menunda penyembuhan hingga 40%, sehingga bisa menunda penyembuhan lesi jerawat.

Cara menghilangkan jerawat dalam hal ini mudah dilakukan, tetapi banyak orang sering kehilangannya, cara mengobati jerawat adalah olahraga. Olahraga meningkatkan sirkulasi darah yang sehat. Peningkatan aliran darah membantu menyehatkan sel-sel kulit, mencegah dan mengobati jerawat.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi stres dan kecemasan, faktor-faktor yang dapat berkontribusi pada perkembangan jerawat.

Satu studi menemukan bahwa kebiasaan makan dapat memengaruhi kadar insulin dan indeks glikemik tubuh (GI), di mana hal ini dikaitkan dengan peningkatan pertumbuhan jerawat. Indeks glikemik dapat menjadi indikator seberapa cepat makanan yang dikonsumsi mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.

Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi menyebabkan peningkatan insulin, yang akan meningkatkan produksi sebum. Karena itu, diperkirakan bahwa makanan dengan GI tinggi memiliki efek langsung pada perkembangan dan tingkat keparahan jerawat.

Makanan glisemik tinggi termasuk roti putih, minuman manis, kue, donat, kue, permen, sereal sarapan dan makanan olahan lainnya. Makanan glikemik rendah termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Karena itu, cara menghilangkan jerawat bisa dilakukan dengan diet yang memiliki indeks glikemik tinggi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah diet rendah glikemik dapat secara efektif mengobati atau mencegah jerawat.

Bahaya Menggunakan Softlens

Softlens atau lensa kontak adalah benar-benar silikon atau plastik kecil bulat dan hollow, digunakan untuk meningkatkan ketajaman visi. Softlens dapat digunakan untuk miopia, silindris dan penglihatan. Meskipun tidak jarang juga orang menggunakan softlens hanya untuk alasan estetika. Gunakan softlens, ditempatkan langsung pada bola mata. Cek juga artikel saya lainnya di Beelancah.

Pelajari lebih lanjut tentang bahaya pertama Softlens

Meskipun softlens dapat memberikan tampilan menarik mata dengan snapshot, beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dengan menggunakan softlens. Sulit untuk mendapatkan cukup softlens dan tidak menggunakannya dengan benar. Beberapa bahaya softlens dapat terjadi, termasuk:

-Reaksi alergi terhadap softlens.
-Buram.
-A merasa kesemutan, pembakaran, gatal, atau nyeri di mata.
-Sensivitas untuk cahaya.
-Mata merah.
-Peradangan mata.
-Bengkak yang diikuti rasa sakit.
-Dalam kondisi serius, bahaya juga dapat mengakibatkan kebutaan jika softlens tidak pengobatan segera mungkin. -

Oleh karena itu, disarankan untuk berhenti menggunakan softlens jika Anda mengalami gejala beberapa, seperti penampilan kelebihan air mata, mata merasa tidak nyaman atau dampak kotoran dari mata.

Tur membuat aman dengan Softlens

Selain risiko softlens di atas, penggunaan softlens juga dapat dibuat dengan keselamatan. Diberikan itu, benar-benar ingat dan mengikuti beberapa cara berikut:

-Ikuti petunjuk pada wadah
Softlens memiliki tipe yang berbeda. Dengan demikian, hal ini memerlukan perlakuan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memperhitungkan penggunaan instruksi dengan benar menyatakan pada kemasan. Ikuti juga instruksi, petunjuk yang diberikan oleh dokter.

-Menjaga kebersihan kebersihan softlens softlens adalah kunci sehingga tidak menderita risiko apa yang terjadi. Anda harus dibersihkan dengan larutan softlens penggunaan instruksi khusus atau instruksi dokter, kontrol biasa softlens softlens, menghindari mengenakan softlens mandi dan berenang, serta untuk menghindari penggunaan softlens sudah rusak.

-Hindari penggunaan softlens saat Anda tidur
Aras keselamatan, kesehatan dan kenyamanan mata, Hindari menggunakan softlens saat Anda tidur. Hal ini penting untuk memiliki sebelum tidur. Penggunaan softlens selama tidur dapat meningkatkan risiko penampilan keratitis, atau peradangan yang terjadi di kornea. Pada tingkat tertentu, keratitis dapat menyebabkan kebutaan.

-Rajin softlens sendiri Penitipan
Tidak hanya secara sistematis mengubah solusi untuk catatan penting softlens, membersihkan lokasi dalam memori. Setiap hari, setelah pemakaian, bilas softlens dan kering dengan lisensi terbuka. Sekali seminggu, cuci lengan softlens sendiri solusi dan menggosok lembut. Selain cuci dan mencuci, juga mengganti tempat penyimpanan baru sekali sebulan.

Selain beberapa yang sebelumnya, sebagai ingat untuk selalu menjaga softlens sentuhan tangan yang bersih. Meskipun terlihat bersih, Anda tidak berarti tangan bebas dari bakteri. Ingat bahwa bakteri yang sangat kecil dan tidak terlihat dengan mata telanjang.

Meskipun berbagai warna mulai dari softlens biru, abu-abu coklat hijau, atau bahkan bisa tergoda, tetapi harus selalu berhati-hati dengan beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan softlens sebaliknya gunakan dengan hati-hati. Dianjurkan untuk memilih softlens seperti yang direkomendasikan oleh dokter mata, tetapi juga untuk menonton bagaimana penggunaan dan pemeliharaan softlens direkomendasikan.